*santos anak arbager*

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Latest Posts

Bahasa Venetia atau bahasa Venetia Kuna adalah sebuah bahasa Indo-Eropa yang telah punah di daerah Veneto (sekitar Venezia), Italia antara muara sungai Po dan kaki pegunungan Alpen selatan.
Bahasa ini ditemukan pada lebih dari 300 prasasti pendek yang ditarikh berasal dari abad ke-6 SM sampai dengan abad ke-1. Oleh orang Romawi Kuna, para penutur bahasa ini disebut dengan istilah "kaum Veneti" dan "kaum Enetoi" oleh orang Yunani Kuna. Bahasa ini menjadi punah sekitar abad ke-1 ketiga penduduk setempat berbaur dengan orang Romawi.
Bahasa Venetia berbeda dengan dialek Venetia, sebuah dialek bahasa Italia yang sekarang dipertuturkan di daerah yang kurang lebih sama.
Bahasa Venetik
Klasifikasi
Bahasa Venetia merupakan sebuah bahasa Kentum. Prasasti-prasasti yang ditemukan menggunakan sejenis abjad Italik Utara, yang mirip dengan abjad Italik Kuna.
Hubungan sebenarnya antara bahasa Venetia dengan bahasa Indo-Eropa lainnya masih diteliti, namun sebagian besar pakar sudah sepakat bahwa bahasa Venetia, selain bahasa Liburnia, adalah paling dekat dengan kelompok bahasa Italik (sebuah rumpun bahasa yang mencakup bahasa Latin, bahasa Osca, dan bahasa Umbria). Bahasa Venetia juga kemungkinan masih berkerabat dengan bahasa Iliria yang pernah dipertuturkan di sebelah barat Balkan. Namun teori bahwa bahasa Iliria masih berkerabat dengan bahasa Venetia ditentang oleh banyak pakar.
[ Read More ]

Kangkung (Ipomoea aquatica Forsk.), juga dikenal sebagai Ipomoea reptans Poir1. merupakan sejenis tumbuhan yang termasuk jenis sayur-sayuran dan di tanam sebagai makanan. Kangkung banyak dijual di pasar-pasar. Kangkung banyak terdapat di kawasan Asia dan merupakan tumbuhan yang dapat dijumpai hampir di mana-mana terutama di kawasan berair.
Masakan yang populer yang mengunakan kangkung adalah kangkung goreng belacan.
Kangkung juga merupakan makanan salah satu spesies hewan Chersina, atau kura-kura.

Daun kangkung Penanaman
Ada dua jenis penanaman diusahakan: kering dan basah. Dalam keduanya, sejumlah besar bahan organik (kompos) dan air diperlukan agar tanaman ini dapat tumbuh dengan subur. Dalam penanaman kering, kangkung ditanam pada jarak 5 inci pada batas dan ditunjang dengan kayu sangga. Kangkung dapat ditanam dari biji benih atau keratan akar. Ia sering ditanam pada semaian sebelum dipindahkan di kebun. Daun kangkung dapat dipanen setelah 6 minggu ia ditanam.
Jika penanaman basah digunakan, potongan sepanjang 12-inci ditanam dalam lumpur dan dibiarkan basah. Semasa kangkung tumbuh, kawasan basah ditenggelami pada tahap 6 inci dan aliran air perlahan digunakan. Aliran air ini kemudian dihentikan apabila tanah harus digemburkan. Panen dapat dilakukan 30 hari setelah penanaman. Apabila pucuk tanaman dipetik, cabang dari tepi daun akan tumbuh lagi dan dapat dipanen setiap 7-10 hari.
Semasa berbunga, pucuk kangkung tumbuh dengan lambat, tetapi pembajakan tanah dan panen cenderung menggalakkan lebih banyak daun yang dihasilkan.
[ Read More ]

[ Read More ]